Bila Pasangan Enggan Solat



1. MengajaknyaMengajak pasangan untuk solat, dengan cara dan bahasa yang simpatik. Bila ajakan ditolak, tidak perlu marah atau sedih berlebihan, ingat hanya Tuhan yang bisa membolak-balik hati manusia. Manusia hanya boleh mengubah dirinya, tak boleh mengubah orang lain. Dengan menukar dirinya, manusia sudah mengubah dunia.

2. MengingatkannyaDi tengah suasana yang rileks, dengan sedikit humor, mengingatkan pasangan untuk solat, betapa indahnya solat itu. Mengatakan juga, betapa akan lebih mudah mendidik dan membiasakan anak-anak untuk solat sejak awal bila ayah-ibunya juga solat.Bila pasangan tidak memberikan respon positif, rata-rata saja, cuek, atau mengatakan itu urusan peribadi masing-masing dengan Tuhan, tidak usah tersinggung. Memang benar hubungan manusia dengan Tuhan adalah sesuatu yang bersifat sangat peribadi.Seseorang tidak boleh memaksakan "caranya ber-Tuhan" kepada orang lain, bahkan kepada orang terdekatnya sekalipun. Kalau memaksa, dan paksaannya tidak berjaya, biasanya hujungnya adalah sakit hati.

3. MendoakannyaBila ajakan dan usaha mengingatkan belum mendapat sambutan baik, atau bertepuk sebelah tangan, kembalikan semuanya kepada Tuhan. Seseorang beriman atau tidak beriman adalah kuasa Tuhan untuk menjadikan manusia demikian.Bisa jadi (misalnya) suami yang tidak beriman diadakan untuk menguji isterinya yang beriman. Kita tidak pernah tahu. Kalau beriman, tentunya orang tidak akan marah-marah ketika ajakan baiknya ditanggapi dingin-dingin saja.Tak ada orang yang menyatakan dirinya beriman yang tak diuji. Mengingat ini kembali, membuat seseorang akan ringan hati selalu dalam menghadapi masalah apapun dalam hidup ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan